Dengan keras Edha memukul meja, hingga Karin pun terlonjak. Nafas Edha naik turun, mukanya merah padam. Berbanding terbalik dengan Edha yang emosi, Karin tampak tenang. Entah kekuatan apa yang merasuk dalam dirinya, hingga bertahan dalam emosi Edha.
Sebentuk Hati,,,
Diposting oleh Tiandii Langit Ara di 06.10 Label: Ngoceh
adakah seseorang yang memendam rasa begitu lama terhadap diri kita tanpa memberikan kesempatan bagi siapapun untuk mengisi hatinya. bahkan tak ada yang mampu merubah hatinya. kecuali, TUHAN...
_ Kita Sahabat_
Diposting oleh Tiandii Langit Ara di 05.44 Label: Puisi
Kau selalu hadir
Dalam kelarutan dukaku
Kau selalu ada
Dalam detik-detik kebahagiaanku
Dalam kelarutan dukaku
Kau selalu ada
Dalam detik-detik kebahagiaanku
Manis Amet Hidup Loe, Ganggu-ganggu Hidup Gue Aja...!!!
Diposting oleh Tiandii Langit Ara di 19.46 Label: Ngoceh
hati gue terusik, oleh sesuatu yang gue sendiri enggak tahu. bahkan gue enggak yakin kalo itu yang mungkin gue maksud. kesakitan gue yang dulu membuat gue sangat hati-hati untuk memutuskan tentang sebuah rasa untuk hati gue. mana gue tahu itu nyata.
Berpikir, Tak Akan Melupakanmu...
Diposting oleh Tiandii Langit Ara di 06.13 Label: Puisi
aku tahu tak seharusnya aku berpikir
bahwa aku harus melupakanmu
seharusnya aku berpikir
tak perlu lagi meratapimu
karena aku tahu
melupakanmu bukan inginku
tapi mengenangmu
membuatku semakin terbunuh...
bahwa aku harus melupakanmu
seharusnya aku berpikir
tak perlu lagi meratapimu
karena aku tahu
melupakanmu bukan inginku
tapi mengenangmu
membuatku semakin terbunuh...
(Bukan) Pengemis Cinta
Diposting oleh Tiandii Langit Ara di 07.07
Q Bkaca, Lalu Btanya
Msh Adakh Cinta UtkQ
Pantaskh Q Mdapatkn'a
Utk Slma'a Utuh Slalu
Biarlah Masa Lalu Itu
Hnya Mjadi Knangn Indah
Walau Pahit Tsayat Ngilu
Ttp Q Jadikan Ssuatu Bharga
Dia At0 Kamu
Takkan Tganti
Meski Takkan Bsatu
Maka Tak Lagi Qnanti
Q Msih Bkaca, Kemudian Bkata
Biarlah 0rang Bilang Q Lemah
Inilah Q Pa Ada'a
Dan Q Bukan Pengemis Cinta
Msh Adakh Cinta UtkQ
Pantaskh Q Mdapatkn'a
Utk Slma'a Utuh Slalu
Biarlah Masa Lalu Itu
Hnya Mjadi Knangn Indah
Walau Pahit Tsayat Ngilu
Ttp Q Jadikan Ssuatu Bharga
Dia At0 Kamu
Takkan Tganti
Meski Takkan Bsatu
Maka Tak Lagi Qnanti
Q Msih Bkaca, Kemudian Bkata
Biarlah 0rang Bilang Q Lemah
Inilah Q Pa Ada'a
Dan Q Bukan Pengemis Cinta
-Pagi Indah (Yang) Menyakitkan-
Diposting oleh Tiandii Langit Ara di 07.05
Pagi Selalu Saja Menyakitkan
Padahal Pagi Adl Anugrah
Bagiq, Pagi Tak Lagi Menyenangkan
Sejak Pagi Merenggut Dia Yang Terindah
Malam Pun Masih Saja Sunyi
Tak Jua Menjawab Sepi
Saat Dimana Asa Tu Ada
Malam Membungkus'a,.
Kasih..
Knp Tak Kau Balas Rinduku
Tak Sudikah Bagimu
At0 Bida2ri Dsana Tlalu Indah
Hingga Enggan Bagimu Utk Meneng0kku
Wahai Pagi,,
Kenapa Kau Renggut Kekasihku...
Padahal Pagi Adl Anugrah
Bagiq, Pagi Tak Lagi Menyenangkan
Sejak Pagi Merenggut Dia Yang Terindah
Malam Pun Masih Saja Sunyi
Tak Jua Menjawab Sepi
Saat Dimana Asa Tu Ada
Malam Membungkus'a,.
Kasih..
Knp Tak Kau Balas Rinduku
Tak Sudikah Bagimu
At0 Bida2ri Dsana Tlalu Indah
Hingga Enggan Bagimu Utk Meneng0kku
Wahai Pagi,,
Kenapa Kau Renggut Kekasihku...
--HuJan KeMaRiN--
Diposting oleh Tiandii Langit Ara di 07.01
Kemarin Kau Ungkapkan Rasamu
Yg Sblm'a Tak Mudah Bagimu
Ju2r Kau Berikan Rasamu
Yg Sblm'a Tak Mudah Bagiku
Nada-Nada Yg Indah
Tlah Mengalun Merdu
Di Hatiku Yg Hampd
Q Pun Tlah Mlambungkan Asa
Kau Adl Pelita Hdpku
Hari Ni Smw B'ubah
Rasa Yg Tak Sempurna Tanpa Kau Miliki
Harus Menguap Tak Btuan
Kau Telah Pergi
Dari Ketidak Tahuanku
Tinggalkan Q Sendiri
Kepedihan Macam Pa Yg Q Rasa
Akhir'a Q Tahu
Bahwa Kau Sangat B'arti Bagiku,,,
Yg Sblm'a Tak Mudah Bagimu
Ju2r Kau Berikan Rasamu
Yg Sblm'a Tak Mudah Bagiku
Nada-Nada Yg Indah
Tlah Mengalun Merdu
Di Hatiku Yg Hampd
Q Pun Tlah Mlambungkan Asa
Kau Adl Pelita Hdpku
Hari Ni Smw B'ubah
Rasa Yg Tak Sempurna Tanpa Kau Miliki
Harus Menguap Tak Btuan
Kau Telah Pergi
Dari Ketidak Tahuanku
Tinggalkan Q Sendiri
Kepedihan Macam Pa Yg Q Rasa
Akhir'a Q Tahu
Bahwa Kau Sangat B'arti Bagiku,,,
Diposting oleh Tiandii Langit Ara di 06.31
jiwa ini seakan mati
meski terlihat bernyawa
semua mendadak sunyi
saat kau hilang menghempas asa
haruskah aku tetap disini
menanti dirimu yang takkan kembali
bahkan aku tahu
tak seharusnya aku menantimu
meski terlihat bernyawa
semua mendadak sunyi
saat kau hilang menghempas asa
haruskah aku tetap disini
menanti dirimu yang takkan kembali
bahkan aku tahu
tak seharusnya aku menantimu
Diposting oleh Tiandii Langit Ara di 06.27
berapa kalimat ku urai
untuk menggambarkan kesakitanku
berapa lama ku harus bertahan
dalam lukaku
meski pada akhirnya aku sanggup bertahan
tapi tak selalu kuat menahan
aku rapuh
tanpa kutahu
berapa lama lagi
aku mampu untuk bertahan...
untuk menggambarkan kesakitanku
berapa lama ku harus bertahan
dalam lukaku
meski pada akhirnya aku sanggup bertahan
tapi tak selalu kuat menahan
aku rapuh
tanpa kutahu
berapa lama lagi
aku mampu untuk bertahan...
Diposting oleh Tiandii Langit Ara di 05.02
haruskah aku berteriak
agar semua orang tahu
bahwa aku muak
aku jenuh
atau aku akan tertawa
dengan sangat keras
mungkin gila
mungkin stress
tapi tidak akan terjadi
karena aku akan menangis
tersedu meratapi
hatiku yang teriris...
Powered by WordPress
©
Langit Ara - Designed by Matt, Blogger templates by Blog and Web.
Powered by Blogger.
Powered by Blogger.